Selasa, 30 Oktober 2018

Pengobatan Penyakit Sipilis Dengan Menggunakan Tanaman Herbal

Pengobatan Penyakit Sipilis Dengan Menggunakan Tanaman Herbal



Penyakit sipilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual.  Penyakit sipilisadalah akibat dari infeksi bakteri pada saluran genital oleh bakteri yang disebut treponema pallidum. Penyakit sipilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual langsung yang melibatkan vagina, oral, atau anal seks.  Penyakit sipilis juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan dan menghasilkan kelahiran mati atau cacat lahir yang serius. Pengobatan penyakit sipilis dapat dilakukan dengan dua cara yakni pengobatan dengan cara modern maupun pengobatan dengan cara tradisional yakni dengan memanfaatkan khasiat yang terdapat dalam tanaman herbal seperti tanaman kumis kucing, daun binahong, alang-alang, dan lain lain.

Pengobatan penyakit sipilis dengan cara pengobatan modern tentu saja akan melibatkan obat-obatan modern yang seringkali mengandung zat kimia buatan atau zat kimia sintetis yang dapat menimbulkan efek samping negatif bagi organ-organ tubuh yang lain. Zat-zat kimia sintetis yang terdapat pada obat-obatan modern akan mencemari organ-organ tubuh seperti hati, ginjal, dan organ lain sehingga organ tubuh tersebut harus bekerja ekstra keras untuk mengeluarkan zat sintetis tersebut dari tubuh yang dapat mengakibatkan tubuh mengalami penurunan kekuatan untuk melawan penyakit. Semakin banyak obat-obatan yang mengandung zat kimia buatan dikonsumsi, akan semakin berat organ-organ tubuh yang telah disebut di atas tadi melakukan fungsinya. Hal tersebut justru bisa menimbulkan penyakit lain yang menyerang organ-organ tubuh tadi. Obat-obatan yang mengandung zat kimia buatan bahkan harus dihindari sama sekali oleh ibu yang sedang mengandung, sebab efek negative dari obat-obatan tersebut tidak hanya akan menimbulkan masalah bagi si ibu, akan tetapi juga dapat berpengarus buruk terhadap Janis yang sedang dikandung.
Baca Juga :

Adapun pengobatan penyakit sipilis dengan menggunakan obat-obatan tradisional yang murni menggunakan tanaman herbal, sangat aman bagi tubuh karena tidak mengandung zat kimia buatan. Kandungan yang dimiliki oleh tanaman herbal seperti daun binahong, daun kumis kucing, daun alang alang, dan lain lain merupakan zat kimia alami yang sangat aman dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping negatif pada tubuh. Khasiat beberapa tanaman herbal untuk mengobatai penyakit sipilis dan untuk mengobati berbagai penyakit lain, tidak hanya telah dibuktikan berdasarkan pengalaman orang-orang yang telah memanfaatkannya saja, akan tetapi juga telah dibuktikan melalui berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli tanaman obat.

Seperti telah disebut di atas bahwa untuk mengobati penyakit sipilis dapat memanfaatkan khasiat daun kumis kucing.  Kumis kucing merupakan jenis tanaman yang memiliki batang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: teh tanaman ginjal, kumis ucing (Sunda), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman kumis kucing  berasal dari wilayah tropis Afrika, kemudian menyebar ke Asia dan Australia. Pengobatan penyakit sipilis dapat memanfaatkan racikan dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan  zat glikosida orthosiphonin yang diyakini dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga fosfat dan oksalat. Tanaman kumis kucing tidak hanya bisa dijadikan obat untuk penyakit sipilis, karena tanaman ini juga dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai gangguan serta penyakit lain seperti rematik, batuk, pilek, sembelit, nyeri punggung, infeksi atau radang ginjal, batu ginjal, diabetes, albuminuria, dan infeksi kandung kemih.
thumbnail
Judul: Pengobatan Penyakit Sipilis Dengan Menggunakan Tanaman Herbal
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Di Perbaharui Oleh De Nature Indonesia Pusat